(Sabtu, 27 Juli 2024) Para Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja inovatif yang bertujuan untuk mencegah stunting di Desa Dlimas. Program ini merupakan kolaborasi antara mahasiswa KKN yang terdiri dari berbagai program studi bersama Ibu-Ibu PKK Desa Dlimas dengan fokus utama pada pemberdayaan sumber daya pangan lokal sebagai solusi peningkatan variasi menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi para balita dan anak-anak.
Program kerja ini disusun berdasarkan hasil observasi dan analisis kebutuhan masyarakat di Desa Dlimas yang menunjukkan bahwa terdapat tantangan yang dihadapi yakni terkait tingginya angka stunting pada balita dan anak-anak. Stunting yang disebabkan oleh kekurangan gizi menjadi masalah serius yang mengancam pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, mahasiswa KKN menyelenggarakan program kerja tersebut untuk memberikan edukasi serta memperkenalkan inovasi baru dalam menu PMT guna mencegah stunting.
Kegiatan ini dimulai dengan pemberian materi yang disampaikan oleh anggota kelompok KKN sesuai dengan program studi masing-masing. Sesi edukasi dan advokasi yang pertama yaitu menampilkan data stunting yang ada di Desa Dlimas. Pemaparan data disertai juga dengan advokasi terkait pentingnya peran orangtua dan dukungan masyarakat dalam mengenali dan mencegah stunting pada balita dan anak-anak dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan kondisi stunting di Desa Dlimas serta untuk mendorong partisipasi aktif dalam program pencegahan yang telah dirancang. Kemudian, dilaksanakan pula pemberian edukasi terkait regulasi dan kebijakan hukum yang mendukung pencegahan stunting. Materi ini mencakup pentingnya pemahaman hukum kesehatan bagi masyarakat dalam upaya menjaga kesehatan anak-anak dari stunting.
Pada era digital saat ini, mahasiswa juga mengenalkan aplikasi Parenting yang dirancang untuk membantu orang tua dalam memantau dan mencegah stunting pada anak. Aplikasi ini menyediakan informasi gizi, tips kesehatan, serta fitur untuk memantau pertumbuhan anak secara berkala.
Inovasi lain yang diperkenalkan dalam kegiatan ini adalah pembuatan puding jagung, yang merupakan salah satu alternatif PMT berbahan dasar pangan lokal, dimana jagung menjadi komoditas pangan utama di Desa Dlimas. Mahasiswa berperan dalam menyampaikan informasi terkait nilai gizi jagung dan cara pengolahannya.
Tidak hanya itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam menyusun dan mempresentasikan rancangan biaya untuk pembuatan puding jagung. Rancangan ini disusun sedemikian rupa agar terjangkau oleh masyarakat desa, sehingga dapat diimplementasikan secara berkelanjutan.
Dengan terlaksananya program ini, mahasiswa KKN berharap ibu-ibu PKK Desa Dlimas dapat mengaplikasikan dan menyebarluaskan informasi terkait pengetahuan dan inovasi yang telah disampaikan untuk mencegah stunting di Desa Dlimas. Melalui kegiatan ini, diharapkan kehadiran para Mahasiswa KKN TIM II UNDIP tahun 2024 di Desa Dlimas dapat memberikan dampak positif dalam jangka panjang, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi para balita dan anak-anak di Desa Dlimas.